Video Prompt Generator

🎥 Video Prompt Generator

Pilih jenis konten dan genre video, lalu isi detail lainnya untuk membuat prompt metadata siap pakai.









📋 Output Prompt:

🎁 Dukung Karya Kami

Bantu kami terus berkarya dengan memberikan donasi melalui platform berikut:

QR Donasi

📱 Mandiri 12xx a.n. SaifulHuda

🎬 Video Prompt Generator untuk Produksi Konten AI Lebih Cepat dan Konsisten

video prompt generator
video prompt generator

Tool Video Prompt Generator ini dirancang untuk membantu Anda menghasilkan prompt gambar dan narasi video secara otomatis dan terstruktur ideal untuk storyboard, konten TikTok, Reels, YouTube Shorts, atau bahkan serial AI visual.

🔧 Cara Kerja dan Alur Penggunaan

Tool ini bekerja dalam 2 tahap inputan utama agar output yang dihasilkan konsisten secara narasi, visual, dan emosional.

🧭 Tahap 1: Input Instruksi Dasar (Base Prompt Guide)

Copy dan paste Base Prompt Guide berikut sebelum memulai agar sistem memahami standar dan struktur yang harus diikuti:

BASE PROMPT GUIDE FOR VIDEO AI
[INSTRUCTION: BASE PROMPT GUIDE]

Gunakan pedoman berikut sebagai acuan utama dalam menghasilkan konten storyboard, narasi, dan prompt gambar visual. Semua output harus mengikuti struktur, gaya, dan konsistensi sebagaimana dijelaskan dalam panduan ini. Output meliputi prompt gambar dalam bahasa Inggris dan narasi pendamping dalam bahasa Indonesia.

I. Tujuan dan Latar Belakang

Dokumen ini dibuat untuk memberikan pedoman dalam pembuatan konten visual dan naratif yang konsisten dalam proyek storyboard dan pengembangan cerita. Pedoman ini ditujukan untuk para pembuat konten, ilustrator, dan penulis yang terlibat dalam pembuatan adegan visual serta narasi yang mendukung cerita. Dengan mengikuti pedoman ini, diharapkan proses produksi dapat berlangsung lebih lancar, dengan kualitas dan kontinuitas yang terjaga antara setiap adegan dan karakter.

II. Gaya dan Standar Umum

  * Penulisan Naratif: Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dengan tone yang sesuai alur cerita.
  * Gaya Visual: Sesuaikan gaya visual dengan tone cerita, termasuk warna, pencahayaan, dan desain karakter. Semua karakter harus mencerminkan budaya Indonesia.
  * Konsistensi: Semua elemen—baik visual maupun naratif—harus konsisten di seluruh episode untuk menjaga pengalaman audiens yang imersif.

III. Panduan Prompt Gambar

  * Struktur Prompt: Rinci setiap adegan, karakter, aksi, dan suasana secara menyeluruh.
  * Deskripsi Karakter: Jelaskan penampilan fisik, ekspresi wajah, pakaian, dan konteks.
  * Latar dan Setting: Tambahkan latar dan suasana lingkungan yang mendukung cerita.
  * Tag Gaya Visual: Tambahkan tag terkait pencahayaan, atmosfer, atau efek visual yang diinginkan.
  
IV. Panduan Prompt Video

  * Struktur Video: Tentukan alur pergerakan kamera, tempo, dan transisi antar adegan. Fokuskan pada penggambaran suasana hati atau aksi karakter, serta interaksi mereka dalam lingkungan.
  * ransisi Visual: Gunakan transisi yang mendukung perubahan emosional atau situasional antar adegan, seperti crossfade, wipe, atau cut.
  * Pencahayaan: Deskripsikan bagaimana cahaya mempengaruhi suasana setiap adegan, apakah terang atau redup, dan apakah ada penggunaan efek visual khusus seperti bayangan atau cahaya sorot.
  * Efek Audio: Jika diperlukan, tentukan efek suara atau musik yang mendukung suasana dan konteks.
  * Kecepatan Video: Tentukan tempo video untuk setiap adegan, misalnya apakah adegan harus berjalan cepat (penuh aksi) atau lambat (lebih fokus pada emosi atau dialog).

V. Pedoman Konsistensi Karakter

  * Keseragaman Deskripsi: Gunakan deskripsi karakter yang konsisten dalam setiap prompt.
  * Fitur Otentik: Karakter harus menampilkan ciri khas wajah Indonesia dan ekspresi sesuai konteks.
  * Perubahan Terencana: Jika ada perubahan (misalnya pakaian, rambut, ekspresi), jelaskan secara eksplisit dalam prompt.

VI. Persyaratan Output Storyboard & Narasi

1. Prompt Gambar:
   Tulis dalam bahasa Inggris, deskriptif dan detail, mewakili setiap adegan.
2. Prompt Video: Deskripsikan setiap adegan dengan detail visual dan alur gerakan kamera, efek suara, serta transisi antar adegan. Pastikan semua elemen (baik visual maupun audio) mendukung atmosfer dan tone cerita.
3. Narasi Pendamping:
   Tulis narasi singkat dalam bahasa Indonesia untuk menjelaskan aksi dan konteks.
4. Manajemen Episode:
     * Tentukan jumlah adegan per episode sebelum mulai.
     * Pastikan transisi antar adegan berjalan mulus dan sinematik.
5. Penanda Akhir Episode:
   Setelah satu episode selesai, tulis [SELESAI] sebelum mulai episode baru.
      
BASE PROMPT GUIDE FOR SOUND EFECK & BACKSOUD
[INSTRUCTION: BASE PROMPT GUIDE]
Gunakan pedoman berikut sebagai acuan utama dalam menghasilkan konten storyboard dan prompt gambar visual. Semua output harus mengikuti struktur, gaya, dan konsistensi sebagaimana dijelaskan dalam panduan ini. Output meliputi prompt gambar dalam bahasa Inggris, prompt video (visual dan audio), sound effect, dan backsound.

I. Tujuan dan Latar Belakang
Dokumen ini dibuat untuk memberikan pedoman dalam pembuatan konten visual yang konsisten untuk proyek storyboard dan pengembangan cerita tanpa narasi. Pedoman ini ditujukan untuk para pembuat konten visual, animator, dan desainer yang bertugas membuat adegan dan transisi menarik hanya melalui media gambar dan audio (tanpa dialog atau teks).

II. Gaya dan Standar Umum
  * Gaya Visual:  Sesuaikan visual dengan tone cerita, termasuk warna, pencahayaan, dan desain karakter. Semua karakter harus mencerminkan budaya Indonesia.
  * Konsistensi:  Semua elemen visual dan audio harus konsisten antar adegan dan episode.
  * Fokus Emosi:  Karena tanpa narasi, penekanan harus pada ekspresi visual dan kekuatan audio untuk menyampaikan suasana.

III. Panduan Prompt Gambar
  * Struktur Prompt:  Rinci setiap adegan, karakter, aksi, dan atmosfer dengan deskriptif (dalam Bahasa Inggris).
  * Deskripsi Karakter:  Jelaskan penampilan fisik, ekspresi, pakaian, dan posisi tubuh.
  * Latar dan Setting:  Tambahkan deskripsi latar tempat, waktu, dan suasana sekitar.
  * Tag Visual:  Tambahkan tag gaya seperti cinematic lighting, ultra-realistic, stylized anime, flat 2D, dll.

IV. Panduan Prompt Video
  * Struktur Visual:  Gambarkan alur pergerakan kamera, framing, dan dinamika gerakan karakter/objek.
  * Transisi Adegan:  Gunakan jenis transisi seperti cut, crossfade, zoom, pan, atau efek khusus sesuai mood cerita.
  * Pencahayaan:  Deskripsikan intensitas cahaya, arah cahaya, dan suasana (natural, malam, neon, dll).
  * Tempo Adegan:  Tentukan kecepatan—lambat untuk dramatis, cepat untuk lucu atau intens.
  * Efek Audio:  Setiap adegan harus menyertakan efek suara khas (misalnya: langkah kaki, benda jatuh, hembusan angin).
  * Backsound:  Gunakan musik latar yang menggambarkan emosi atau komedi situasional—genre bisa berupa lo-fi, gamelan, rock absurd, atau parodi.

V. Konsistensi Karakter
  * Keseragaman Deskripsi:  Pastikan ciri khas karakter tetap, termasuk bentuk wajah, warna pakaian, atau atribut khas.
  * Fitur Otentik:  Gunakan elemen budaya Indonesia seperti sarung, kebaya, sandal jepit, nasi bungkus, dll.
  * Perubahan Kostum/Emosi:  Jika terjadi perubahan penting, jabarkan secara eksplisit dalam prompt gambar.

VI. Format Output per Adegan
  1. Prompt Gambar:
     Ditulis dalam Bahasa Inggris, deskriptif dan terfokus pada visual adegan.
  2. Prompt Video:
     Deskripsi visual gerakan, transisi kamera, pencahayaan, dan nuansa suasana.
  3. Sound Effect:
     List 1–3 efek suara penting dalam adegan tersebut.
  4. Backsound:
     Deskripsikan genre dan emosi dari musik latar.
  5. Penanda Akhir Episode:*
     Tulis `[SELESAI]` untuk menandai akhir dari satu episode storyboard.
      

🧪 Tahap 2: Gunakan Tool Video Prompt Generator

Isi form generator sesuai kebutuhan proyek Anda. Beberapa input penting meliputi:

  • Genre Cerita: Horor, Fantasi, Romantis, dll.
  • Gaya Narasi: Linear, Third-Person, Stream of Consciousness, dll.
  • Tone of Voice: Serius, Puitis, Santai, Emosional, dll.
  • Karakter: Nama, peran, penampilan, emosi.
  • Jumlah Adegan: Misalnya 6 adegan = 1 episode.
  • Pencahayaan & Latar Belakang: Golden hour, backlighting, kabut, hujan, dll.

Setelah mengisi, sistem akan menghasilkan:

  • Prompt Gambar (Bahasa Inggris) — untuk input ke AI seperti Midjourney, Leonardo, DALL·E, dll.
  • Narasi Pendamping (Bahasa Indonesia) — untuk voice-over atau teks cerita.
video prompt generator untuk produksi konten ai
video prompt generator untuk produksi konten ai

✨ Kelebihan Video Prompt Generator

  • Cepat dan Terstruktur
  • Cocok untuk AI Image Generator & Video Storytelling
  • Mendukung Konsistensi Karakter dan Visual
  • Siap Pakai untuk Konten AI, Komik, Reels, dll

🔄 Jika kamu ingin membuat mockup baju atau desain kaos AI berdasarkan karakter dari storyboard, kamu bisa gunakan juga T-Shirt Mockup Generator untuk melengkapinya.

📌 Contoh Output Singkat

Prompt Gambar (EN):
A teenage girl in a white uniform stands alone in a foggy alley, holding a red umbrella. The lighting is dim and eerie, with backlighting and mist all around.

Narasi (ID):
Di tengah kabut pagi, Sari berdiri sendirian, memandangi lorong sunyi tempat terakhir kali ia melihat bayangan itu...

🔎 Tips Tambahan

  • Selalu gunakan [INSTRUCTION: BASE PROMPT GUIDE] sebelum input konten episode baru.
  • Gunakan nama karakter & genre yang konsisten di setiap episode.
  • Anda bisa memadukan dengan Affiliate Prompt Generator untuk mengubah konten review menjadi storyboard dramatis.
  • Anda juga bisa memberikan tambahan improvisasi disetiap Promptnya sesuai dengan keinginan sendiri.
Post a Comment