Kenapa Ikan Cupang Sering Diam di Dasar Akuarium? Ini Penyebabnya

penyebab ikan cupang diam di dasar
penyebab ikan cupang diam di dasar

Pernah nggak sih, kamu lihat ikan cupang kesayanganmu tiba-tiba mager dan cuma ngendap di dasar aquarium? Awalnya mungkin kamu pikir dia lagi santai, tapi lama-lama jadi curiga, “Ini cupang kenapa, ya?”

Tenang, fenomena ini cukup sering terjadi dan nggak selalu berarti cupang kamu sakit. Tapi, penting juga buat tahu 7 penyebab ikan cupang diam di dasar aquarium supaya kamu bisa ambil langkah yang tepat. Yuk, kita bahas satu per satu dengan gaya santai tapi tetap ilmiah!

1. Kualitas Air yang Buruk

Salah satu penyebab paling umum cupang rebahan di dasar aquarium adalah kualitas air yang nggak ideal. Ikan cupang termasuk sensitif, terutama terhadap kadar amonia dan nitrit yang tinggi. Kalau air terlalu kotor atau pH-nya nggak seimbang (idealnya di kisaran 6,5–7,5), cupang bisa stres dan akhirnya diem aja.

Coba cek:

  • Apakah kamu rutin ganti air?
  • Suhu air stabil atau suka naik-turun? (Ideal: 25–28°C)

Kalau jawabannya “nggak yakin”, mungkin ini saatnya upgrade sistem filtrasi dan mulai disiplin soal kebersihan air.

2. Ikan Cupang Sedang Tidur

Yes, ikan cupang juga butuh istirahat, lho. Dan gaya tidurnya kadang memang aneh ngendap di dasar aquarium, nggak gerak, kadang miring sedikit. Biasanya ini terjadi malam hari atau saat lampu mati.

Jadi, kalau cupang kamu diam di dasar tapi tetap responsif pas didekati, kemungkinan besar dia cuma lagi leyeh-leyeh.

3. Cupang Mengalami Stres

Stres pada ikan cupang bisa disebabkan oleh banyak hal:

  • Baru dipindahkan dari wadah lain
  • Terlalu sering digoda manusia (alias kamu sendiri)
  • Lingkungan yang terlalu ramai dan berisik

Reaksi stres ini bisa bikin cupang jadi pasif. Solusinya? Berikan waktu adaptasi, kurangi interaksi intens, dan pastikan tempat tinggalnya kondusif tenang, bersih, dan nyaman.

4. Penyakit yang Mengintai

Kalau cupang diam di dasar plus menunjukkan gejala lain seperti sirip menguncup, warna memudar, atau perut buncit, hati-hati. Bisa jadi dia terkena penyakit seperti:

  • Velvet: parasit yang bikin kulit cupang tampak keemasan dan cupang jadi lesu.
  • Dropsy: pembengkakan perut dan sisik mengembang.
  • Fin rot: sirip membusuk akibat bakteri.

Langkah awal? Isolasi ikan, cek suhu air, dan konsultasi ke pehobi atau penjual terpercaya. Jangan asal kasih obat ya, karena salah perlakuan justru bisa memperparah kondisi.

Kalau kamu ingin tahu cara pengobatan yang tepat untuk berbagai jenis penyakit ikan cupang, bisa baca panduan lengkapnya di cara mengobati ikan cupang yang sakit.

5. Usia yang Sudah Tua

Seperti makhluk hidup lain, ikan cupang juga menua. Cupang yang usianya sudah lebih dari 2 tahun cenderung lebih tenang dan kurang aktif. Bukan sakit, cuma udah “dewasa” aja.

Kalau cupang kamu sehat tapi geraknya lambat dan sering di dasar, bisa jadi dia memang sudah senior dan butuh perhatian ekstra.

6. Cedera atau Luka Fisik

Kadang, cupang bisa terluka karena dekorasi tajam di aquarium, perkelahian dengan cupang lain, atau jatuh saat dipindahkan. Luka ini bikin dia kesakitan dan akhirnya cuma bisa diem di dasar.

Periksa tubuhnya apakah ada luka terbuka, sirip robek, atau gerakan aneh? Kalau iya, segera pindahkan ke wadah karantina dan rawat dengan air bersih serta garam ikan.

7. Siklus Hidup atau Kebiasaan

Terakhir, nggak semua diam itu bermasalah. Kadang cupang memang lagi malas gerak. Bisa karena habis makan banyak, atau dia sedang dalam mode “chill”. Tapi tetap, kamu harus observasi apakah diamnya ini cuma sesekali atau terus-menerus?

Cupang Diam, Harus Panik?

Belum tentu. Cupang yang diam di dasar aquarium bisa jadi cuma lagi tidur atau sedang adaptasi. Tapi bisa juga jadi sinyal ada yang nggak beres baik dari lingkungan, kondisi tubuh, atau usia.

Tips singkat:

  • Cek suhu dan kualitas air
  • Amati perubahan fisik dan perilaku
  • Jangan langsung panik, tapi juga jangan cuek

Kalau masih ragu, kamu bisa konsultasi ke komunitas pehobi cupang atau ke toko ikan terdekat. Yang penting, tetap jadi pemilik yang perhatian, bukan yang overthinking!

Read Also
Share
Like this article? Invite your friends to read :D
Post a Comment