Cara Memelihara Ikan Cupang di Aquarium agar Tetap Sehat dan Menawan

cara memelihara ikan cupang di aquarium
cara memelihara ikan cupang di aquarium

Ikan cupang bukan hanya sekadar ikan hias. Bagi banyak orang, ia adalah teman sunyi, penghias meja kerja, bahkan bagian dari rutinitas harian yang menenangkan. Tapi dan ini penting cupang bukanlah ikan sekali beli, lalu dibiarkan begitu saja.

Terutama jika kamu memilih untuk memeliharanya di aquarium, ada beberapa hal yang perlu dipahami agar cupangmu tetap sehat dan berumur panjang.

Yuk, kita bahas cara memelihara ikan cupang di aquarium, mulai dari penyiapan tempat tinggalnya hingga rutinitas hariannya.

1. Aquarium Lebih dari Sekadar Wadah

Meskipun banyak orang memelihara cupang dalam botol kecil atau gelas plastik, sebenarnya aquarium memberikan lingkungan yang jauh lebih baik. Idealnya, ukuran aquarium untuk satu ekor cupang adalah sekitar 3–5 liter atau lebih. Lebih besar? Lebih baik.

Untuk panduan lebih lengkap soal jenis dan pilihan akuarium yang cocok buat cupang, kamu bisa cek artikel ini: Kupas Tuntas Aquarium Ikan Cupang yang Ideal

Pilih aquarium yang:

  • Memiliki permukaan terbuka (cupang butuh udara dari permukaan)
  • Terbuat dari kaca atau akrilik bening
  • Mudah dibersihkan dan tidak terlalu dalam

Tambahkan dekorasi secukupnya: batu kecil, tanaman hidup seperti anubias atau java fern, dan tempat persembunyian mini. Tapi ingat, jangan berlebihan. Cupang suka ruang untuk berenang bebas.

2. Air yang Bersih Menjadikan Cupang yang Bahagia

Air adalah elemen vital bagi cupang, bukan sekadar isi dari aquarium. Gunakan air yang sudah diendapkan minimal 24 jam atau pakai air galon sebagai alternatif.

Parameter air yang disarankan:

  • Suhu: 24–28°C (bisa pakai heater jika perlu)
  • pH: 6.5–7.5
  • Bebas dari klorin dan logam berat

Ganti air sebagian (sekitar 30–50%) setiap 3–5 hari. Jangan mengganti seluruh air sekaligus karena bisa bikin cupang stres. Kalau kamu pakai filter, tetap jaga kebersihannya dan pastikan arusnya tidak terlalu kuat cupang bukan perenang cepat.

3. Makanan Seimbang agar Cupang Aktif

Memberi makan cupang itu gampang, tapi menjaga agar tidak berlebihan? Nah, itu tantangannya.

Berikan pakan seperti:

  • Pelet khusus cupang
  • Cacing sutra (hidup atau beku)
  • Kutu air dan artemia

Berikan 1–2 kali sehari, sebanyak yang bisa habis dalam 1–2 menit. Jangan tergoda memberi lebih hanya karena dia “terlihat lapar”. Overfeeding bisa menyebabkan air cepat kotor dan masalah pencernaan.

4. Jangan Lupa Interaksi dan Perawatan Harian

Cupang termasuk ikan yang suka diperhatikan. Mereka merespons gerakan dan bisa mengenali pemiliknya. Maka dari itu, interaksi kecil seperti menyapa atau menggerakkan jari di luar kaca bisa mempererat ikatan.

Selain itu, lakukan hal-hal ini secara rutin:

  • Periksa kondisi tubuhnya (sirip, warna, gerak)
  • Bersihkan bagian dasar aquarium dari sisa pakan
  • Pastikan suhu air stabil

Kalau kamu melihat cupang mengembang (flaring) di depan kaca, itu bukan marah itu tanda ia aktif dan sehat!

Rawat dengan Hati, Bukan Sekadar Rutinitas

Memelihara cupang di aquarium bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus menenangkan. Tapi, seperti semua makhluk hidup, mereka butuh perhatian dan lingkungan yang layak.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu tidak hanya menjaga cupang tetap hidup tapi juga membuatnya tumbuh dengan warna yang memukau dan gerak yang anggun.

Jadi, sudah siap bikin aquarium mungil yang jadi surga kecil bagi cupangmu?

Read Also
Share
Like this article? Invite your friends to read :D
Post a Comment