Retno Marsudi Raih Posisi Penting di PBB Usai Pensiun dari Indonesia
Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia yang akan segera mengakhiri masa jabatannya, telah ditunjuk untuk menduduki posisi penting di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada tanggal 15 Desember 2023. Retno Marsudi akan menjabat sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, menggantikan Christine Schraner Burgener yang telah menjabat sejak tahun 2018.
Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar, Retno Marsudi akan bertanggung jawab untuk memimpin upaya PBB dalam memfasilitasi dialog dan rekonsiliasi di negara yang dilanda konflik tersebut. Ia akan bekerja sama dengan pemerintah Myanmar, kelompok-kelompok oposisi, dan masyarakat sipil untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas.
Penunjukan Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Pengalamannya yang luas dalam diplomasi dan komitmennya terhadap perdamaian menjadikannya sosok yang tepat untuk peran penting ini.
Retno Marsudi telah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia sejak tahun 2014. Selama masa jabatannya, ia telah memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara lain di kawasan dan dunia.
Penunjukan Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar merupakan pengakuan atas kontribusinya terhadap diplomasi dan perdamaian internasional. Ia diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya PBB untuk menyelesaikan konflik di Myanmar dan membawa perdamaian bagi rakyat Myanmar.