• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kapal Perang Jepang Patroli di Selat Taiwan: Ketegangan Meningkat di Kawasan

img

Kapal Perang Jepang Patroli Perdana di Selat Taiwan

Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, kapal perang Jepang telah melakukan patroli di Selat Taiwan, menandai pertama kalinya kapal perang Jepang memasuki perairan yang disengketakan tersebut sejak Perang Dunia II.

Patroli tersebut dilakukan oleh kapal perusak JS Izumo dan kapal pengawal JS Murasame, yang berlayar melalui selat pada tanggal 19 April 2023. Patroli ini dilakukan sebagai bagian dari latihan militer bersama dengan Amerika Serikat, yang juga mengerahkan kapal induk USS Ronald Reagan dan kapal penjelajah USS Antietam.

Patroli tersebut mendapat reaksi keras dari Tiongkok, yang mengklaim Selat Taiwan sebagai wilayahnya dan menganggap kehadiran kapal perang Jepang sebagai pelanggaran kedaulatannya. Tiongkok telah melakukan latihan militer di dekat selat tersebut sebagai tanggapan, meningkatkan ketegangan di kawasan.

Patroli kapal perang Jepang di Selat Taiwan merupakan perkembangan signifikan dalam hubungan Jepang-Tiongkok. Hal ini menunjukkan bahwa Jepang semakin bersedia untuk menegaskan kehadiran militernya di kawasan, meskipun ada risiko eskalasi dengan Tiongkok.

Patroli tersebut juga merupakan tanda meningkatnya kerja sama militer antara Jepang dan Amerika Serikat. Kedua negara telah memperkuat aliansi mereka dalam menghadapi meningkatnya pengaruh Tiongkok di kawasan Asia-Pasifik.

Ketegangan di Selat Taiwan diperkirakan akan terus berlanjut, karena Tiongkok terus menegaskan klaimnya atas wilayah tersebut dan Jepang serta Amerika Serikat menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan kebebasan navigasi di perairan internasional.

© Copyright 2024 - Saiful Huda
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads