Israel Tegaskan Komitmen Damai di KTT PBB, Bantah Tuduhan Agresi

Israel: Negara yang Menjunjung Tinggi Perdamaian

Dalam pidatonya yang berapi-api di KTT PBB, Duta Besar Israel menegaskan komitmen negaranya terhadap perdamaian. Ia menyatakan bahwa Israel adalah negara yang cinta damai yang berdedikasi untuk hidup berdampingan secara harmonis dengan tetangganya.

Dubes tersebut menyoroti sejarah panjang Israel dalam mempromosikan dialog dan kerja sama. Ia merujuk pada Perjanjian Damai Oslo, yang ditandatangani pada tahun 1993, sebagai bukti komitmen Israel terhadap resolusi damai konflik Israel-Palestina.

Ia juga menekankan peran Israel sebagai pusat inovasi dan kemajuan teknologi. Ia menyatakan bahwa Israel bersedia berbagi pengetahuannya dengan negara-negara lain untuk mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim dan kemiskinan.

Namun, Dubes tersebut juga mengakui tantangan yang dihadapi Israel. Ia mengutuk serangan teroris yang menargetkan warga sipil Israel dan menyerukan kerja sama internasional untuk memerangi terorisme.

Ia mengakhiri pidatonya dengan seruan untuk perdamaian dan pengertian. Ia menyatakan bahwa Israel percaya pada masa depan di mana semua orang dapat hidup bersama dalam damai dan kemakmuran.

Kami adalah negara yang cinta damai, kata Dubes tersebut. Kami berdedikasi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua orang di wilayah kami dan di seluruh dunia.

Pidato Dubes Israel disambut dengan tepuk tangan meriah dari para delegasi yang hadir. Pidatonya dipandang sebagai tanda harapan dan komitmen terhadap perdamaian di Timur Tengah.