Candi Borobudur Berbenah: Tata Kelola dan SDM Diperkuat untuk Percepatan Pengembangan
Pengembangan Pariwisata: Peningkatan SDM dan Digitalisasi
Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam pengembangan sektor pariwisata. Politeknik Pariwisata di Indonesia memainkan peran penting dalam menghasilkan lulusan yang terampil untuk mendukung pengembangan daerah pariwisata.
Untuk memastikan keberlanjutan program pengembangan pariwisata, Anas menekankan perlunya reformasi birokrasi yang berkelanjutan. Ia juga menyoroti upaya peningkatan pelayanan publik di sektor pariwisata, termasuk digitalisasi layanan untuk memudahkan pengelolaan dan integrasi layanan wisata.
Percepatan Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas
Rapat yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membahas percepatan pengembangan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP). Anas menyatakan dukungan Kementerian PAN-RB dalam penataan dan penguatan organisasi Politeknik Pariwisata untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan industri pariwisata.
Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur
Anas juga menghadiri rapat virtual tentang Pelestarian Candi Borobudur Sebagai Situs Warisan Dunia. Salah satu poin pembahasan adalah penuntasan Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) Tata Kelola Kompleks Candi Borobudur. Anas menyatakan kesiapannya untuk mendukung percepatan Perpres, termasuk penguatan kelembagaan dan SDM.
Strategi Percepatan Pengembangan DPSP
Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan strategi percepatan pengembangan DPSP. Strategi tersebut mencakup:
- Percepatan replikasi inovasi untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dan daya tarik wisata
- Peningkatan investasi dan penggunaan produk dalam negeri
- Digitalisasi untuk meningkatkan kemudahan, kecepatan, dan transparansi investasi sektor pariwisata
Tanggal: 11 September 2024