100 Ribu Warga Terpesona oleh Kirab Budaya Gotong Toapekong yang Spektakuler

Ribuan Warga Antusias Saksikan Kirab Budaya Gotong Toapekong

Lebih dari 100.000 warga tumpah ruah menyaksikan Kirab Budaya Gotong Toapekong yang digelar di Kota Semarang pada Minggu (15/1/2023). Acara ini merupakan bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.

Kirab yang dimulai dari Kelenteng Tay Kak Sie ini menampilkan berbagai atraksi budaya, seperti barongsai, liong, dan wayang potehi. Selain itu, ada juga arak-arakan dewa-dewi yang diarak oleh warga Tionghoa yang mengenakan pakaian tradisional.

Puncak acara kirab adalah saat Toapekong, dewa pelindung laut, diarak keliling kota. Toapekong yang diarak merupakan patung setinggi 3 meter yang terbuat dari kayu jati. Patung ini diarak oleh ratusan warga yang bergantian memanggulnya.

Menurut Ketua Panitia Kirab Budaya Gotong Toapekong, Budi Santoso, acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya Tionghoa di Semarang. Selain itu, kirab ini juga menjadi ajang promosi wisata bagi kota Semarang.

Antusiasme warga yang menyaksikan kirab ini sangat tinggi. Mereka berdesak-desakan di sepanjang rute kirab untuk menyaksikan atraksi budaya yang ditampilkan. Bahkan, banyak warga yang rela datang dari luar kota untuk menyaksikan acara ini.

Kirab Budaya Gotong Toapekong merupakan salah satu acara budaya terbesar di Kota Semarang. Acara ini selalu menarik perhatian warga dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.